Setelah pemerintah menghentikan siaran analog dan mengaktifkan siaran digital, mau tidak mau pengguna TV yang masih menggunakan TV lama yang belum dapat menangkap siaran digital harus menggunakan Set Top Box. Set Top Box atau lebih dikenal dengan STB adalah perangkat elektronik yang digunakan untuk menangkap siaran analog dan mengkonversinya menjadi siaran digital.
Salah satu STB yang harganya relatif terjangkau dan sudah memenuhi kualitas yang bagus adalah Set top Box Evinix H1 DVB T2.
Penjelasan STB EVinix H1 DVB t2
TB EVINIX H1 dirancang dengan bentuk kotak persegi yang mewah di bagian sisi depannya. Lalu, pada bagian belakang adalah colokan yang hampir sama sebagaimana STB umumnya. Ada colokan loop kabel antena untuk siaran analog.
Ukuran STB Evinix H1 ini adalah 17 cm x 10 cm x 4 cm. Yang mana memiliki fitur Early Warning System (EWS). Kemudian resolusi untuk videonya adalah 1080 HD. STB Evinix H1 ini juga dilengkapi dengan fitur Meecast untuk mengakses YouTube dengan cara menambah dongle WiFi.
Evinix H1 mengandalkan chipset GX6701 dengan embeded flash 4 MB dan RAM 512 MB. Ada 2 port USB yang bisa dimanfaatkan untuk memutar file musik atau video dari flash drive atau bisa digunakan sebagai port USB WiFi dongle untuk bisa terkoneksi ke WiFi bila ingin memutar YouTube, YouTube Kids atau ingin menggunakan fitur MeeCast TV. Anda juga bisa memperbarui firmware atau software STB DVB T2 Evinix H-1 melalui salah satu port USB yang ada.
Untuk koneksi ke TV STB Evinix H1 ini sudah mendukung port HDMI sehingga kualitas gambar tidak diragukan lagi, namun anda juga dapat menggunakan port AV apabila TV anda tidak mendukung sambungan HDMI.
Cara pemasangan
Cara pemasangan STB ini sangat mudah, anda tinggal memindahkan antena TV ke port AN in dari STB ini, dan menyambungkan kabel HDMI ke port HDMI di STB dan TV anda, Jika opsi port HDMI di TV tidak tersedia bisa menggunakan port AV yang disana ada tiga kabel, putih, kuning dan merah.
Setelah semua terhubung tinggal mencolokkan colokan kabel ke listrik PLN, untuk menyalakan perangkat. Untuk mencari siaran baru dengan menggunakan remot control dan perangkat akan secara otomatis melakukan pemindaian siaran yang tersedia dan menyimpanya di perangkat.
SPESIFIKASI TEKNIS.
| Chipset |
Montage MT2203 |
| Flash ROM |
4 MB |
| Memory |
512 MB |
| Port USB |
2 port |
| Demodulation |
DVB-T/T2 dan DVB-C |
| Video Decoder |
MPEG-2/MPEG-4/H.264 SD/HD, MP/HP L4.1 |
| Screen Size |
1.5" |
| Audio Decoder |
MPEG1, MPEG-2, PCM, 32/34.1/48KHz |
| Resolution |
1080P, 1080I, 720P, 576P, 480I |
| USB Wi-Fi Dongle |
Mendukung chipset Mediatek Ralink 7601 dan 5370 |
| Bahasa |
Mendukung lebih dari 5 bahasa |
Kelebihan dan Kekurangan Evinix H1
Kelebihan STB ini adalah full HD, sensitif terhadap antena, minimalis, ringan dibawa, dan tampilan layar user interface. Fitur IPTV juga akan memungkinan Anda untuk bisa melihat siaran yang berasal dari luar negeri dengan menggunakan dongle untuk terhubung ke internet
Ada fitur mirroring yang bisa menayangkan gambar, video, dan lain-lain dari ponsel ke layar televisi.
Sedangkan kekurangannya terletak pada loading time yang cukup lama karena memory hanya 4 MB. STB ini juga bisa hang sehingga remot tidak berfungsi. Anda perlu mengatasinya dengan file recovery.
Harga
Harga STB ini sangat terjangkau sehingga dengan fitur yang dibawa menjadikan STB ini menjadi incaran pengguna. Harga STB ini mungkin berubah sewaktu-waktu dan tergantung dengan toko yang menjualnya, namun STB ini dapat diperoleh dengan harga dibawah 200 ribu.
0 comments:
Post a Comment