Bumi Datar vs Bumi Globe

Sekarang ini di media sosial dihebohkan dengan teori bumi datar yang menjadi kontroversi dengan bumi globe yang selama ini diajarkan di sekolah, mungkin diantara kita masih ingat ketika di sekolah dulu diajarkan juga tentang bentuk bumi bulat dan bumi mengelilingi matahari selama setahun dan bumi sendiri berotasi pada porosnya selama 24 jam dan bulan mengelilingi bumi selama 27.3 hari,dan apa yang membuat bulan mengitari bumi dan bumi mengitari matahari adalah karena grafitasi dan sebagai murid tidak pernah mempersoalkan hal itu

Tapi sekarang ini heboh tentang teori bumi datar yang mana ini tentu bertentangan dengan bentuk bumi bulat seperti yang selama ini diketahui, lalu mungkin ada banyak pertanyaan bagaimana membuktikan bumi ini datar sedangkan banyak foto bumi yang berbentuk bulat? Dalam teori bumi globe banyak orang yang percaya karena memang sudah banyak poto bumi berbentuk globe yang dikeluarkan oleh badan antariksa amerika, yang mengklaim bahwa bumi ini bulat karena data itu diambil dengan satelit buatan yang mengelilingi bumi, lalu apa yang membuat orang percaya bahwa bentuk bumi ini datar, adalah mereka melihat sifat air yang selalu datar yang merupakan sifat fisika air dengan wadah apapun akan membentuk bidang datar hal ini sering digunakan tukang bangunan untuk mencari garis lurus pada ketinggian supaya mendapatkan garis datar, yang mana dengan bukti tersebut mereka percaya dengan sifat air yang datar menunjukkan bahwa bumi ini tidak bulat, karena akan terasa tidak masuk akal ketika sifat air yang datar akan mengalir naik mengikuti lengkungan bumi, yang mana dalam bentuk bola air laut mengelilingi bumi bola seperti terlihat dalam poto, inilah yang menjadi bukti orang percaya bumi ini datar

Mungkin akan ada lagi bantahan bahwa air bisa mengalir di bumi yang bola adalah karena adanya grafitasi bumi, tapi apakah teori itu akan membuat orang yang meyakini bumi datar percaya begitu saja, tidak, mereka menyanggah teori grafitasi yang mana mereka menganggap itu hanya sesuatu yang diada-adakan tapi belum terbukti nyata dalam kehidupan sehari-hari, karena nyatanya grafitasi yang katanya bisa menarik gedung bertingkat juga air laut supaya tidak terbalik dalam prakteknya grafitasi tidak bisa menarik burung yang terbang di udara dan juga balon terbang atau awan dan juga asap, dan apa jawaban orang yang meyakini bumi ini datar tentang bagaimana bisa benda jatuh ke bumi adalah karena density atau berat jenis, yang mana setiap benda dengan berat jenis lebih ringan dari udara maka benda itu akan naik sedang benda yang berat jenisnya lebih besar dari udara maka benda itu akan jatuh, dan dalam kehidupan sehari-hari memang ini kenyatanya dan bisa diaplikasikan kepada air laut gedung bertingkat, awan asap, balon udara

Dalam teori bumi bola bahwa pergantian siang dan malam terjadi karena rotasi bumi dan posisi terhdap sinar matahari yang diam, tapi saat ini muncul lagi teori bahwa matahari juga bergerak mengitari galaksi, dan bumi juga mengikuti pergerakan matahari, jadi bumi ini melayang-layang di cakrawala dengan kecepatan yang tinggi, lalu bagaimana terjadinya siang dan malam dalam teori bumi datar,mereka menjawab bahwa terjadinya siang dan malam ini terjadi karena sesungguhnya besar matahari itu hanya kecil, sedang besar bumi ini berkali lipat dari besar matahari sehingga sinar matahari tidak mampu menyinari seuluruh bagian bumi ketika ia beredar mengelilingi bumi yang datar, lalu akan ada pertanyaan kalau matahari selalu sejajar mengelilingi matahari tentu di malam haripun akan bisa melihat matahari dengan menggunakan teleskop, tapi mungkin hal ini masih menjadi perdebatan adakah teleskop bisa menjangkau seluruh permukaam bumi untuk melihat di sebelah mana matahari ketika malam tiba, dan masih ada pertanyaan kalau matahari menjauh kenapa semakin sore justru sama saja seharusnya kan mengecil, jawaban dari flat earth itu adalah karena refraksi atmosfer karena atmosfer itu terdiri dari air yang bisa membiaskan bentuk benda

Dalam teori bumi bola, bahwa sebenarnya bulan memantulkan cahaya matahari, dan tidak memiliki cahaya sendiri, berbeda dengan teori flat earth yang mana bulan memiliki cahaya sendiri dan sifat sinar bulan dan matahari berbeda jauh dimana sinar bulan sifatnya dingin dan sinar matahari sifatnya panas, lalu bagaimana fase bulan yang sering terlihat berubah dari bulan sabit sampai purnama, dalam teori bumi globe karena bulan mendapat pantulan sinar matahari tentu ini terjadi karena posisi bulan dan matahari terhadap bumi yang menyebabkan fase bulan terjadi, tapi kalau melihat pada kondisi alam yang nyata, memang agak janggal karena sering terjadi ketika siang hari bulan dan matahari sama-sama nampak di cakrawala, ini tentu bertentangan dengan teori bulan memantulkan cahaya matahari seharusnya karena tidak terhalang oleh bumi maka sinar bulan di siang hari harus purnama, tapi faktanya bentuk bulan bisa hanya setengah atau lebih kecil lagi, lalau bagaimana dengan fase bulan versi flat earh, ini menurut mereka fase bulan terjadi karena proses internal bulan, yang mana bulan selalu melakukan proses di dalam yang menyebabkan fase bulan dari bulan sabit sampai purnama, dan proses fase bulan ini yang berjumlah 29 hari koma tiga jam kalau gak salah dijadikan dasar pembuatan kalender hijriah

Apapun bentuk buminya sebagai umat yang meyakini adanya Tuhan tidak perlu menjadi perdebatan yang bisa menyebabkan perpecahan karena memang manusia hidup di dunia ini ada yang menciptakan begitu juga alam semesta ini adalah kreasi terindah dari Tuhan, Allah Yang Maha Tinggi dan jika yang meyakini bumi ini bentuknya bola dan hal itu bisa semakin mendekatkan kepada Tuhan tidak menjadi masalah, dan juga yang meyakini bumi ini datar dan hal itu bisa semakin mendekatkan kepada Tuhan hal itu juga bagus karena dengan hal itu iman mereka semakin kuat